KENDAL – Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy dorong jajaran untuk selalu mengembangkan kompetensi diri. Hal ini disampaikan pada kesempatan Apel Pagi yang diikuti oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Senin (06/02/23).
Bertindak sebagai Pembina Apel, Rusdedy menyampaikan bahwa Lapas Terbuka Kendal pada Senin ini menyelenggarakan pelatihan pertanian regeneratif untuk petugas. Ia berharap jajarannya dapat mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya.
“Hari ini kita selenggarakan pelatihan pertanian regeneratif bekerja sama dengan Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari dan Badan Penyuluhan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian. Ikuti kegiatan dengan serius, serap ilmunya agar kita bisa meningkatkan kompetensi diri, ” ucap Rusdedy mengawali amanat.
Menurut Rusdedy, peningkatan kompetensi bisa dilaksanakan dengan cara formal maupun non formal. Kapasitas atau kemampuan seorang ASN harus terus diasah, terlebih bertugas di Lapas yang mempunyai tugas melaksanakan pembinaan.
“Kualitas pembina mempengaruhi hasil yang dibina. Ketika diberi amanah, kita harus mau mempelajari ilmunya agar program pembinaan dapat berhasil secara maksimal, ” imbuh Rusdedy.
Salah satu contoh ketika melaksanakan pembinaan kemandirian, meskipun pendidikan dasar sebagai ASN Kementerian Hukum dan HAM bukan di bidang pertanian/perikanan, Rusdedy berharap jajarannya mau belajar hal-hal baru terkait pertanian dan bidang pembinaan lainnya.
Lapas Terbuka Kendal telah mengagendakan kegiatan untuk meningkatkan kapasitas SDM, diantaranya in house training pengamanan yang digelar pada Januari lalu. Rencana kedepan kegiatan seperti bimbingan teknis, pelatihan dan penyegaran akan rutin digelar setiap bulannya sebagai implementasi corporate university (corpu).
“Untuk menjadi ASN unggul kita harus mau mengembangkan potensi diri dan selalu mengupdate aturan, hal ini penting agar pelaksanaan tugas dan fungsi berjalan maksimal, ” pungkas Rusdedy.
(N.Son/***)