KENDAL - Lapas Terbuka Kendal yang memiliki lahan seluas 107 Ha, yang terus memaksimalkan potensi penggarapan lahan dengan mengembangkan tanaman buah berupa mangga dan jambu varietas baru.
Rencananya, mangga yang akan ditanam berjenis Red Ivory dan Yuwen. Sedangkan jambu yang akan dikembangkan berjenis Buto Ijo dan Sugar Barbie. Beberapa jenis tanaman buah varietas baru tersebut berasal dari Taiwan.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Kegiatan Kerja, Ari Rahmanto menuturkan bahwa bibit Mangga dan Jambu varietas baru ini didapat dari Green Garden Nursery yang beralamatkan di Pegandon, Kendal.
“Kami telah melaksanakan kunjungan ke Green House milik Green Garden Nursery. Disana kita bisa melihat hasil panen dari tanaman buah varietas baru yang cukup menarik. Mulai dari durian, jambu, hingga manga, ” tutur Ari, Kamis (20/10/2022).
Ari menambahkan, buah-buahan yang dibudidayakan dengan teknik sambung (okulasi) tersebut memiliki karakter hasil panen yang cukup unik
“Mangga red ivory contohnya, buahnya memiliki warna kulit yang cenderung kemerahan, struktur daging lembut dengan rasa yang manis dan segar, ukurannya juga tergolong jumbo bisa menembus 2kg lebih perbuah. Untuk jambu buto ijo juga tidak kalah menarik, ukuranya jauh lebih besar dari jambu air pada umumnya serta rasanya lebih manis dan segar, ” tambah ari.
Selanjutnya, Alwi selaku owner Green Garden Nursery menuturkan, 10 tahun terakhir dirinya mulai berkecimpung mengembangkan tanaman buah varietas baru di Indonesia. Awalnya, ia mengimpor langsung bibit tanaman buah tersebut dari Taiwan, kemudian ia melakukan ujicoba penanaman, dan perawatan hingga akhirnya panen. Ketika dirasa hasil panen sesuai ekspektasi, bibit tanaman tersebut baru mulai ia salurkan ke seluruh penjuru Indonesia.
“Saya datangkan langsung bibitnya ke Indonesia, kemudian saya lakukan trial and error hingga akhirnya panen. Setelah berhasil, baru bibitnya saya salurkan ke petani-petani, ” ujar Alwi.
Alwi menjelaskan, bahwa bibit yang bagus tidak serta merta menjamin hasil panen juga bagus. Perawatan ekstra dan kondisi alam menjadi faktor pendukung untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.
“Untuk mendapat hasil panen yang maksimal dipengaruhi oleh 50?ktor genetika bibit, kemudian 50% selanjutnya adalah perawatan ekstra dan kondisi alam. Setelah kami amati bersama lahan produktif di Lapas Terbuka Kendal sangat cocok untuk ditanami mangga jenis Red Ivory dan Yuwen , serta jambu varietas Sugar Barbie dan Buto Ijo, ” terang Alwi.
Kemudian, Rusdedy selaku Kalapas menambahkan bahwa penggalian potensi berupa penanaman tanaman buah ini merupakan salah satu terobosan LPT Kendal dalam mensukseskan program Agrofarm yang ada di Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Terbuka Kendal.
“Kelak, mungkin sekitar tiga tahun kedepan harapannya sudah bisa kita panen bersama. Sudah bisa terbayang, betapa menariknya mengunjungi Agrofarm LPT Kendal, kita bisa memetik dan menikmati langsung buah buahan yang tergolong varietas unik, mulai dari mangga, jambu, hingga kelapa kopyor, ” pungkas Rusdedy.
(N.Son/***)