Kalapas Terbuka Kendal Rusdedy Dorong Jajaran Tingkatkan Kompetensi

KENDAL – Jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kendal Mengikuti pelaksanaan Apel Pagi, Kegiatan Bertempat di Gedung Serbaguna. Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy memimpin langsung jalannya apel, Senin (24/10/2022).

Mengawali amanat apel, Rusdedy menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan fisik, mental dan disiplin (FMD) sesi pertama bagi ASN Lapas Terbuka Kendal telah dilaksanakan. Harapannya, setelah mengikuti pembinaan FMD, setiap petugas dapat mengambil nilai-nilai yang bisa diambil dari kegiatan tersebut.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng: Tidak Mau Jadi Pelayan Publik, Silahkan Mengundurkan Diri

“Salah satu nilai atau ilmu yang dapat kita petik dari pembinaan FMD adalah disiplin dalam melaksanakan arahan Instruktur. Apabila kita terapkan dalam pelaksanaan tugas, kita juga harus menerapkan kedisiplinan dalam mematuhi aturan dan SOP, ” tutur Kalapas Terbuka Kendal.

Baca juga: Babinsa Koramil 09 Kawunganten Bersama Warga Sarwadadi, Kerja Bakti Bangun Rumah Kamisem

Menurutnya, ASN yang disiplin mematuhi aturan dan SOP, dapat terhindar dari hal-hal yang membahayakan bagi dirinya sendiri maupun terhadap instansi. 

Terkait kegiatan pembinaan FMD, Rusdedy mengatakan bahwa, kegiatan seperti ini selain diikuti oleh petugas, juga dapat melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sehingga tidak terjadi “sekat” antara petugas dan WBP. Disamping itu, kegiatan lapangan tentunya dapat menghilangkan rasa kebosanan WBP.

Baca juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022, Bapas Kelas II Nusakambangan dan Polsek Nusakambangan Laksanakan Upacara Bersama

"Saya mendorong jajaran untuk meningkatkan kompetensi. ASN pada era sekarang dituntut untuk selalu mengembangkan kompetensi. Untuk meningkatkan kompetensi dapat dilakukan melalui pendidikan formal maupun non formal, ” paparnya. 

Lebih lanjut, Jajaran ASN Lapas Terbuka Kendal diberikan kesempatan untuk meningkatkan tingkat pendidikan ke jenjang lebih tinggi melalui pendidikan formal. Selain itu, peningkatan kompetensi melalui pendidikan non formal dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti studi tiru, belajar online dari youtube atau mengikuti kursus-kursus keterampilan tertentu.

Baca juga: BNPT RI dan FAMII Bahas Startegi Pencegahan Radikalisme dan Torisme di Indonesia

Menutup amanat, Kalapas mengingatkan kepada pejabat struktural untuk mulai menyusun jadwal atau agenda kegiatan pada masing-masing seksi. Hal ini penting, agar di tahun 2023, kalender kerja Lapas Terbuka Kendal tersusun dengan baik.

(N.Son/***)

Baca juga: Sosok Bupati Gumas, Jaya Samaya Monong Di Mata Aktivis