KENDAL – Bekerja sama dengan tenaga kesehatan Puskesmas Patebon I, Lapas Terbuka Kendal gelar pemeriksaan kesehatan penyakit Tidak Menular (PTM) dan screening kejiwaan Petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) pada Rabu (08/02/2023).
Menyambut kehadiran tenaga kesehatan Puskesmas Patebon I, Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy melalui Kepala Subseksi Perawatan, Murwoto menyampaikan ucapan terima kasih atas koordinasi dan kerja sama yang telah berjalan baik.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
“Kami ucapkan terima kasih atas kehadiran petugas Puskesmas Patebon I, kegiatan ini merupakan bentuk sinergi yang berjalan dengan baik. Sebagai informasi, meski Lapas Terbuka Kendal belum memiliki tenaga medis, namun pelayanan kesehatan terutama untuk Warga Binaan tetap dilaksanakan bekerja sama dengan Puskesmas Patebon I, ” terang Murwoto.
Dipimpin dr. Ery Weni Asworo, petugas puskesmas yang berjumlah enam orang melaksanakan pemeriksaan kesehatan petugas dan warga binaan mulai dari pengukuran berat badan, lingkar perut, kadar gula dan tekanan darah, serta deteksi awal gangguan kejiwaan.
“Kegiatan hari ini merupakan program Posbindu PTM yaitu monitoring dan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular. Tujuannya adalah mengontrol dan menjaga kesehatan secara optimal, ” ucap dr. Ery.
Posbindu PTM adalah Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (PTM), salah satu program dalam upaya menjaga kesehatan dengan sasaran masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM atau orang dewasa yang berumur 15 tahun keatas.
Dokter Ery menyampaikan bahwa dari hasil pemeriksaan kesehatan, petugas dan warga binaan Lapas Terbuka Kendal sebagian besar dalam kondisi sehat, hanya ada beberapa yang mengalami hipertensi/prehipertensi.
Lebih lanjut, ia memberikan saran untuk tetap menerapkan pola hidup sehat seperti mengurangi kebiasaan merokok, dan apabila memerlukan konsultasi kesehatan lebih lanjut bisa dilaksanakan dengan berkunjung ke Puskesmas Patebon I.
(N.Son/***)