KENDAL - Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara, Lapas Terbuka Kendal yang diwakili oleh Ari Rahmanto selaku Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja mengikuti Pelatihan Teknis Latihan Kerja dan Kegiatan Kerja Produksi.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah dan digelar selama 10 hari mulai tanggal 7 hingga 17 Februari 2023 tersebut diikuti oleh perwakilan 10 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM dibawah wilayah kerja Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah.
Dalam pelatihan tersebut terdapat bermacam materi yang diberikan mulai dari penjelasan mengenai kebijakan pembinaan kemandirian, penyusunan Action Plan, manajemen pengelolaan hasil kerja, penjaminan mutu hingga manajemen pemasaran produk. Praktik kerja lapangan di Bengkel Kerja Lapas Kelas I Semarang juga menjadi salah satu rangkaian kegiatan pelatihan teknis tersebut.
Kepala Badiklat Hukum dan Ham Jawa Tengah, Kaswo berkesempatan menutup rangkaian acara tersebut menuturkan bahwa pelatihan ini bertujuan agar peserta nantinya dapat memberikan ide-ide terbaik dan pembaruan untuk memperkaya program kerja di UPT masing masing peserta.
“Selamat kepada peserta telah mengikuti 10 hari pelatihan dan semua dinyatakan lulus. Semoga segera dapat diterapkan hingga akhirnya dirasakan manfaat dan dampak baiknya bagi UPT masing-masing, ” ucap Kaswo.
Patut diapresiasi, Ari Rahmanto selaku perwakilan dari Lapas Terbuka Kendal berhasil menjadi peringkat pertama dari 40 peserta latihan. Ketika ditemui, Rusdedy selaku Kalapas Terbuka Kendal sekaligus salah satu pemateri dalam pelatihan tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya sangat bangga atas prestasi yang diraih oleh perwakilan Lapas Terbuka Kendal.
“Saya mewakili jajaran Lapas Terbuka Kendal sangat bangga atas capaian yang diraih oleh perwakilan kami yakni Bapak Ari Rahmanto. Saya harap beliau dapat segera mengeksekusi action plan hingga akhirnya dapat mencapai target yang telah disusun, ” ungkap Rusdedy pada Selasa (21/02/23).
Rusdedy menambahkan, ia berterimakasih telah diberi kesempatan menjadi pengisi materi pada pelatihan tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Badiklat Hukum dan HAM Jateng, tidak hanya diminta mengirimkan peserta, kami juga diberi kesempatan mengisi materi pada pelatihan tersebut. Sebagai harapan bersama, semoga ilmu yang didapat segera bisa kami terapkan untuk menunjang kegiatan pembinaan kemandirian di Lapas Terbuka Kendal, ” pungkasnya.
(N.Son/***)